SEJARAH ASAL MULA DITETAPKAN LAMBANG GARUDA SEBAGAI LAMBANG NEGARA KITA DAN PENCETUSNYA

|



Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Seiring dengan pertanyaan saya mengenai amanah2 KH Mama Amilin Abdul Jabar, sedikit informasi sebelumnya akan sy sharing di forum ini.

Setau saya, beliau Mama Sepuh KH Amilin lahir sekitar 1800 an, meninggal sekitar tahun 1962 dan dimakamkan di daerah Dayeuh Kolot Bandung dan bergelar Abdul Jabar diketahui sebagai salah satu guru spiritual presiden pertama Indonesia Bapak Ir. Soekarno. Beliau yg memprakarsai lahirnya falsafah negara Indonesia - Pancasila. Salahsatunya lambang Burung Garuda ini memiliki 17 sayap yg memiliki arti adalah "Hal yg lebih tajam dari Pedang Sayidina Ali RA adalah ahlak/perilaku yg mulia" (arti yg diambil dari tulisan arab yg membentuk sayap burung garuda).
Sungguh mulia bagian arti dari burung garuda ini. Dahulu dari sejarah nabi,Ahlak mulia memang hubungannya dengan Ahlak Nabi Muhammad SAW yg sungguh mulia. Bisa dihubungkan dengan kedua kalimah syahadat yg mengutamakan Ahlak yg baek. (segitu dulu ya)
***********************************************************************************
Oleh: H. Muhammad Said Kusuma*
SEJARAH YANG HILANG (MISSLINK)
Apabila kita berbicara tentang Pancasila, maka kita tidak akan lepas dari perjuangan tokoh-tokoh yang berhubungan dengan Pancasila, yaitu Tokoh-tokoh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia), seperti:

Ir. Ahmad Soekarno
Muhammad Hatta
Sultan Syahrir
Douwes Dekker
Abdul Gani
Muhammad Yamin
Mochamad Toha

Toloh-tokoh dari Sisi “Spiritual”, yaitu :
Ir. Ahmad Soekarno
Mama Amilin Abdul Jabbar
Eyang Santri Kalammullah (Jati Kusuma)
KH. Surya Poerwanegara
Wali Cipta Gati Arjakusuma (Eyang Kencana Gading)
Mualim Adang

Perjalanan Sejarah Ir. Ahmad Soekarno dalam menentukan Pancasila sebagai Lambang Negara dan 17 Agustus 1945 sbg Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Perjalanan ini dimulai saat Anak Bung Karno yaitu Guntur Soekarno Putra berumur 10 Tahun (Di Gunung Guntur Garut). Terjadilah dialog antara Bung Karno dengan para Tokoh Spiritualnya itu. Setelah dialog itu lalu Bung Karno pergi ke Gunung Salak – BOGOR yaitu di Taman Sari di dekat sebuah Pohon Waru untuk berkhalwat, bermunajat kepada Allah SWT.

Khalwat Hari I (Pertama) BUNG KARNO
Dalam khalwat pada hari pertama itu, Bung Karno memohon bermunajat kepada Allah SWT; Apakah kiranya yang akan dipakai sebagai Lambang Negara Republik Indonesia ini? Pada hari itu tiba-tiba muncul se-ekor Burung Elang Bondol dan mendarat di Pohon Waru. Bung Karno berpikir, mungkinkah ini yang akan dijadikan Lambang Negara ? namun akhirnya Bung Karno meneruskan kembali khalwatnya memohon petunjuk dari Allah SWT.

Khalwat Hari II (Kedua) BUNG KARNO
Khalwat pada hari ke-Dua itu mendarat se-ekor Burung Elang Laut di pohon waru, yang besarnya melebihi Burung Elang Bondol. Saat Bung Karno melihat burung itu, ia berpikiran mungkinkah ini, tetapi Bung Karno akhirnya berpikiran mungkin bukan ini petunjuk dari Allah sebagai Lambang Indonesia sehingga Bung Karno akhirnya melanjutkan lagi khalwatnya.

Khalwat Hari III (Ketiga) BUNG KARNO
Pada khlawat hari yang ketiga itu tiba-tiba Bung Karno melihat dari atas udara turun se-ekor Burung Elang yang dari jauh kelihatan kecil lama kelamaan menjadi besar dan mendarat di Pohon Waru. Burung Elang itu mempunyai Bentangan Sayap 1,5 – 1,8 Meter yang berwarna Emas. Selanjutnya Burung Elang itu disebut juga Burung Rajawali yang merupakan Burung khas Indonesia khususnya Jawa Barat.

Setelah melihat Burung Rajawali (Elang) yang sedemikian besar itu, lalu Bung Karno meminta Petunjuk kepada Allah SWT. Jika Burung Rajawali ini benar sebagai Lambang Negara Republik Indonesia, Bung Karno mohon diberikan petunjuk dan tandanya. Sehingga pada saat itu tiba-tiba Burung Rajawali itu Mengepakkan Sayapnya sebanyak 3 (tiga) kali sambil mengangguk dan lalu berdiri sambil menunjukkan Dadanya. Selanjutnya Bung Karno pada saat itu berkeyakinan bahwa Burung Rajawali itu sebagai Lambang Negara Republik Indonesia.

Dialog Bung Karno tentang Lambang Negara

Setelah kejadian itu lalu Bung Karno mengadakan Dialog dengan Para Tokoh Spritritual, antara lain:

Mama Amilin Abdul Jabbar berpendapat ; Burung Elang atau Rajawali diganti namanya menjadi Burung Garuda.
Eyang Santri Kalamullah berpendapat; Burung itu adalah Burung Garuda dengan Bahasa Alam utk Akhirat dan Agama
Dari Dialog itu maka Bung Karno bersepakat bahwa Lambang Negara Republik Indonesia adalah Burung Garuda.

Dialog Hari Penentuan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Pada masa itu Bung Karno mengusulkan tanggal 15 Agustus 1945 adalah sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia. Tetapi Eyang Santri Kalamullah mengusulkan Hari Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agurtus 1945. Sehingga pada rapat tersebut akhirnya semua sepakat bahwa 17 Agustus 1945 sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Adapun makna dari pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah sebagai berikut :
a. 17 ; berarti jumlah 17 Raka’at Shalat sehari semalam
b. 8 ; berarti 8 Arah Penjuru Mata Angin
c. 19 ; 19 huruf Hijaiyah BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
d. 45 ; berarti jika dijumlahkan menjadi angka 9 (sembilan) yang berarti Wali Songo yang telah berjasa menyebarkan agama Islam di Bumi Nusantara
Dari hal ini saja mestinya kita harus Bangga bahwa sesungguhnya Negara yang kita cintai ini yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia berdiri atas KASIH dan SAYANG Allah SWT yang dilimpahkan untuk Bumi Nusantara ini.

***********************************************************************************


Nara Sumber : www.kaskus.com
LINK : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1316032&page=2

TAUHID

|

1.Alam ghaib adalah alam yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata atau mata syari'at apalgi untuk merabanya atau merasakannya dengan wujud yang nyata, dalam hal ini menurut sebagian para pemikir dan pemaham hukum islam ada juga manusia yang mampu menembus batas alam ghaib tentu saja bukan dengan mudah tapi dengan Ilmu dan perjuangan yang bukan hanya sekedar berjuang seperti pada umumnya tapi ilmu dan perjuangannya tentu hanya semata karena Allah dan pada akhhirnya hasil berjuang dengan penuh keikhlasan tanpa dipinta atau di harapkan ternya atas idzin Allah mampu menembus batas alam ghaib,tentu saja hal ini tidak mudah untuk dapat dimengerti dengan akal manusia atau nalar dengan keterbatasan ilmu dan keimanan yang kuat,sepanjang sejarah Islam menerangkan alam ghaib itu semenjak jaman nabi Adam hingga saat ini ternyata sebagian besar manusia tidak beriman pada keberadaan alam ghaib
dan seisinya.
Di alam ghaib adalah terdapat yg namanya surga dan neraka,seperti Al Qur'an menerangkan bahwa surga dan neraka adalah tempat akhir perjalanan manusia dimana manusia akan kekal di dalamnya.

2.Alam nyata adalah alam yg di jadikan khusus untuk makhluk yang namanya manusia tentu saja manusia mampu melihat meraba dan merasakannya dan ada pula makhluk lainnya yang Allah telah jadikan itu adalah sarana dan prasarana manusia untuk manjalankan hidupnya di alam nyata atau alam syari'at hampir sama dengan alam ghaib untuk mengerti dan memahami alam nyata harus ber ilmu dan perjuangan yg penuh dengan keikhlasan sehingga manusia mampu dan mengerti apa yg dinamakan alam nyata ini sehingga manusia dapat merasakan manfa'at dari alam ini maka hanya sedikit dari manusia yg mampu memahami dan mengerti tentang alam ini sehingga mendapat gelar dari ilmu yang di pergunakannya kerena dampak dari ilmunya mampu memberi manfa'at kepada makhluk lainnya.
Di alam nyata adalah terdapat darat, laut dan udara di alam inilah manusia manusia hidup sementara dengan tugas mengabdi kepada Allah dengan alam inilah sarana dan prasaranya sebelum manusia pindah kealam ghaib yang kekal abadi hidup di dalamya, sebagai balasan atau pahala dari segala perbuatanya selama hidup dialam nyata dengan segala pasilitasnya yang
telah Allah sediakan untuk manusia।
Dengan keberadaan alam yang dijadikan dua alam maka makhluk juga dijaadikan dua makhluk yang berbeda secara fisik sebagai pengisi kedua alam yaitu alam ghaib dan alam nyata.

makhluk ghaib adalah makhluk yang menghuni alam ghaib yaitu Allah sebagai Robbun [ pengurus ] ada juga malaikat sebagai balatentara robbun sebagai pelaksana dalam mengurus seluruh alam.
Ada juga iblis sebagai makhluk yang melanggar perintah Allah,iblis adalah makhluk yang pertama membangkan kepada perintah Allah.

Makhluk selanjutnya yang hidup di alam ghaib adalah syetan, makhluk yang namanya syetan adalah makhluk penggoda maka di tugaskan untuk menggoda dari mulai nabi Adam sampai hari kiamat.


Allah jadikan pula makhluk yang namanya surga dimana tugasnya adalah untuk memberikan kenikmatan yang kekal kepada jin dan manusia yang beriaman kepadanya Allah dengan penuh keikhlasan.

Pasangan makhluk yang namanya surga maka Allah jadikan neraka di mana tugasnya adalah memberikan siksa kepada jin dan manusia yang selalu bohong, kupur,musrik dan munafik.

selain manusia sebagai makhluk yang di tugaskan untuk mengabdi kepada Allah ada makhluk yaitu jin dimana tugasnya sama dengan manusia.
Makhluk nyata adalah makhluk yang dapat dilihat diraba dan dirasa sebagai penghuni alam nyata terdiri dari manusia, gunung dengan segala isinya, laut,langit dengan segala isinya,bulan,bintang matahari dan planet lainnya yang bertebaran dilangit luas.dsb
karena manusia di jadilkan sebagai makhluk yang paling sempurna dari makhluk lainya maka hanya manusia yg ditugaskan untuk mengabdi kepada allah dengan akal dan ilmunya berbeda dengan makhluk lainnya berbakti [ ibadah kepada Allah ] hanya dengan nalurinya
dialam nyata juga dijadikan Allah adalah nabi dan Rasul sebagai utusan dari kaum manusia degan segala petunjuknya yaitu jabur tauret, injil dan yang terakhir adalah Al Qur'an sebagai petunjuk dari Allah bagi manusia bagaimana cara mengabdi kepada Allah.
Allah jadikan utusan dari golongan manusia dari tingkatan nabi dimana tugasnya adalah untuk membujuk dengan bujukan yang sempurna dan akhirnya manusia akan masuk kedalam surga dan kekakal didalamnya
Allah juga menjadikan utusan dari makhluk ghaib yang di sebut syetan dimana tugasnya adalah membujuk manusia dengan bujukan yang sempurna dan akhirnya manusia akan masuk kedalam neraka dan kekal di dalamnya
Kedua utusan itu melaksanakan tuganya adalah atas perintah Allah, dimana manusia adalah sebagai sasaran dari kedua utusan tersebut sehingga pada akhirnya manusia dengan bebas memilih jalan atau petunjuk yang mana akan dipilihnya.
Tejadilah dua jalan pengabdian kepada Allah yaitu 1. jalan rachmat yang dibawa oleh untusan dari golongan manusia setingkat nabi dengan membawa misi surga yang penuh dengan kenikmatan dan kekal di dalamnya . 2. Jalan laknat yang di bawa oleh utusan dari golongan makhluk ghaib yang di sebut syetan dengan membawa misi neraka dengan segala siksa dan kekal di dalamnya.
Berjalanlah skenario Allah dimana segala yang telah Allah jadikan tidak akan mubah surga di jadikan pasti ada penghuninya begitu juga neraka di jadikan tetu saja ada penghuninya . sebagai bukti kesempurnaan dari segala bentuk penciptaan .baik yang berada di alam ghaib maupun yang ada di alam nyata.manusia yang hidup di alam nyata dengan segala sarana dan prasaranya di tugaskan hanya ntuk selalu beriman kepada Allah yang sesungguhnya dengan penuh keikhlasan.